Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsuya
dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsuya berperan sebagai bassis
berikut vokal, sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih
menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang
kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi
menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik
dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari Tetsuya menyaksikan penampilan grup band tersebut
untuk kali pertama. Ketika itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang
yang tepat untuk mengisi posisi vokal di grup band-nya. Maka selama
beberapa waktu ia terus mengikuti penampilan band tersebut, hingga pada
akhirnya ia memutuskan untuk mengajak Hyde dan rekannya di Jersarem’s
Rod, Pero untuk bergabung dengannya. Setelah beberapa kali melakukan
session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan band lamanya dan
bergabung bersama band Tetsuya. Maka terbentuklah formasi paling awal
L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsuya (bass sekaligus pemimpin band), Hyde
(vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Saat itu tetsuya sedang berada di sebuah kissaten (kedai teh/kopi)
depan stasiun Hankyu Umeda di Osaka. Selain merekrut anggota band,
tetsuya juga sedang mempertimbangkan nama yang tepat untuk band barunya.
Kebetulan tetsuya melihat nama kissaten tempat dia nongkrong memiliki
nama yang unik yaitu Raruku an Shieru (tertulis dengan huruf katakana).
Walaupun awalnya tetsuya merasa tertarik menggunakan Raruku an Shieru
sebagai nama band barunya, pada akhirnya tetsuya justru berpendapat
sebaliknya.
Setelah kejadian di kissaten Raruku an Shieru, tetsuya masuk ke dalam
sebuah toko buku dengan tujuan mencari nama yang cocok untuk band
barunya lewat buku-buku yang ada di sana. Diantara sekian banyak buku
yang dibaca, tanpa sengaja tetsuya membaca sebuah buku yang memuat kata
Raruku an Shieru dan mengetahui artinya sebagai lengkungan di langit.
Tiba-tiba saja tetsuya mendapatkan inspirasi, inti filosofi dari warna
warni pelangi yang melambangkan campuran suara berbentuk musik. Seketika
tetsuya memutuskan untuk menggunakan kata tersebut sebagai nama band
barunya. Kata tetsuya, “Nama yang panjang dan agak sulit diingat orang
(Jepang maksudnya), tapi jika ditulis dengan romaji (huruf latin),
impact bagi orang yang baca akan menjadi lebih kuat.” Dengan demikian,
tetsuya akhirnya menggunakan huruf latin dari kata Raruku an Shieru
sebagai nama band barunya yaitu L’Arc~en~Ciel.
Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di
Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa
L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti
beberapa tahun kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar